Social Icons

Friday, August 14, 2015

Cerita Jokowi minta maaf ke PKI hingga pembakaran bendera palu arit


AGEN POKER ONLINE,AGEN CAPSA,POKER ONLINE,AGEN DOMINO99,POKER UANG ASLI


Merdeka.com - Ratusan orang turun ke jalan dan menggelar aksi depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Kamis siang (13/8) kemarin. Dalam aksinya, massa juga membakar Bendera Palu Arit warna merah.

Aksi dan pembakaran bendera itu bukan tanpa sebab. Massa yang turun ke jalan menolak rencana pencabutan Tap MPRS No XXV/1966 tentang Larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Selain itu massa juga menentang rencana Presiden Jokowi yang akan minta maaf pada pada PKI.

Menurut para demonstran, permintaan maaf pada individu maupun lembaga PKI, sangat tidak prosedural, proporsional dan ahistoris. Lebih-lebih, dilakukan oleh pemerintah.

Karena permintaan maaf, berakibat pada; semua produk hukum tentang larangan PKI dan ajarannya yang tertuang dalam Tap MPRS Nomor XXV/1966, Supersemar, Undang-Undang No 27/1999 tentang perubahan KUHP yang berhubungan dengan keamanan negara Pasal 107 huruf (a), dengan sendirinya batal.

Yang kedua, permintaan maaf sepihak akan melukai hati umat Islam, TNI dan rakyat Indonesia, kemudian posisi PKI benar dan posisi yang menumpas (TNI dan umat Islam), salah sehingga harus bertanggung jawab di depan hukum.

Akibat lain, paham komunis akan menuntut lebih lanjut dari aspek historis, aspek kerugian moral dan material, serta kebangkitan politiknya. Yang ke lima, akibat dari permintaan maaf terhadap PKI itu, bisa memicu berkobarnya semangat konflik horizontal dan kemungkinan pemulangan sejarah pemberontakan PKI dan penumpasan lagi oleh masyarakat.

Ke enam, rakyat akan menderita terus dan PKI akan terus membangun kekuatan dan kekuasaan dengan provokasi orang-orang miskin. Dan yang terakhir, jika pemerintah meneruskan permintaan maaf, memberikan rehabilitasi, kompensasi dan rekonsiliasi kepada eks PKI berarti membenarkan komunisme yang nyata-nyata bertentangan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila serta bisa menghidupkan Nasakom jilid II.

"Untuk itu, kita menolak meminta maaf kepada PKI, karena telah mengkhianati NKRI, maka kami menentang komunis di negeri ini. Mari kita rapatkan barisan. Ini semua propaganda komunis," teriak 





Dinastipoker.com AGEN POKER ONLINE | AGEN CAPSA | POKER ONLINE | AGEN DOMINO99 | POKER UANG ASLI

No comments :

Post a Comment